Kaca tempered dengan keamanan tinggi, kaca tempered yang direndam dalam panas

Kaca tempered yang dapat meledak sendiri
Kaca temperedmemiliki cacat bawaan berupa "peledakan diri" - kaca temper tanpa adanya tindakan eksternal langsung dan fenomena pecah secara otomatis. Dalam proses pengolahan temper, penyimpanan, pengangkutan, pemasangan, penggunaan, dll., kaca tempering dapat meledak sendiri. Modernkaca mengapungTeknik produksi tidak dapat sepenuhnya menghilangkan keberadaan pengotor nikel sulfida (NiS), sehingga ledakan spontan akibat tempering tidak dapat dihindari, yang merupakan karakteristik yang melekat pada kaca temper. Saat ini, tidak ada standar negara mana pun di dunia yang membatasi peledakan mandiri kaca yang diperkeras. Menurut pengalaman industri kaca Tiongkok, tingkat ledakan diri dari kaca biasa yang dikeraskan adalah sekitar 3~5‰. Untuk menghindari terjadinya ledakan sendiri pada kaca tempered yang digunakan pada proyek-proyek penting dan tempat-tempat penting, uji rendam panas dapat dilakukan terlebih dahulu.

Uji rendam panas disebut juga dengan perlakuan homogen yang biasa disebut dengan “detonasi”. Kaca yang diperoleh disebutgelas celup panas. Tes rendam panas adalah memanaskankaca temperedhingga 290℃±10℃ dalam "tungku homogenisasi", dan tahan selama waktu tertentu, sehingga nikel sulfida (NiS) dalam kaca temper dengan cepat menyelesaikan transformasi fase kristal untuk mempercepat proses ekspansi, sehingga yang semula digunakan setelah kaca tempered dapat meledak secara artifisial terlebih dahulu di pabrik "tungku homogenisasi", sehingga mengurangi penggunaan kaca tempered setelah pemasangan self-detonation, meningkatkan keamanan. Setelah uji perendaman panas, laju peledakan diri kaca tempered dapat dikurangi menjadi sekitar satu dalam 10.000, namun uji perendaman panas tidak dapat menjamin bahwa kaca tempered sama sekali tidak terjadi peledakan sendiri, namun hanya mengurangi terjadinya peledakan diri. , dan benar-benar menyelesaikan masalah peledakan diri yang melanda semua pihak dalam proyek tersebut. Oleh karena itu, uji rendam panas adalah cara paling efektif untuk memecahkan masalah peledakan diri berdasarkan kondisi teknis yang diakui secara bulat di dunia.