Kami tahu itukaca isolasidapat melindungi dari sinar ultraviolet. Konfigurasi kaca isolasi yang wajar dan ketebalan lapisan jarak kaca isolasi yang wajar dapat sangat mengurangi perpindahan energi melalui bentuk radiasi. Kaca isolasi berperforma tinggi dapat mencegat sejumlah besar energi yang dipancarkan matahari ke dalam ruangan, sehingga dapat mencegah ketidaknyamanan akibat pancaran panas dan mengurangi silau akibat matahari terbenam.
Pertama, isolasi kaca tahan UV
Kaca isolasi adalah salah satu produk kaca yang dibentuk dengan mengisi gas tertentu di antara dua buah kaca, kinerjanya baikisolasi termal, isolasi suaradan karakteristik lainnya, dan telah banyak digunakan dalam bidang konstruksi. Namun, kinerja kaca isolasi di bawah iradiasi ultraviolet masih mengkhawatirkan. Banyak orang beranggapan bahwa kaca isolasi tidak memiliki ketahanan terhadap sinar ultraviolet yang baik dan rentan terhadap erosi dan kerusakan akibat sinar ultraviolet.
Faktanya, ketahanan kaca isolasi terhadap sinar UV bukannya tidak terlindungi sama sekali. Menurut data yang relevan dan hasil pengujian eksperimental, kaca isolasi dapat menahan sejumlah radiasi ultraviolet, namun kinerja spesifiknya akan dipengaruhi oleh faktor yang berbeda. Oleh karena itu, untuk memahami secara utuh ketahanan ultraviolet pada kaca isolasi, perlu dilakukan analisis dari aspek-aspek berikut.
Kedua, faktor-faktor yang mempengaruhi ketahanan ultraviolet dari kaca isolasi.
Ketahanan UV pada kaca isolasi dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut:
1. Jenis kaca: Jenis kaca yang berbeda memiliki respons spektral yang berbeda dan respons yang berbeda terhadap radiasi ultraviolet. Misalnya, kaca biasa memiliki kapasitas penyerapan UV yang relatif lemah, sedangkan kaca titanium biasa memiliki ketahanan UV yang lebih baik.
2. Jenis gas: Berbagai jenis gas memiliki kapasitas penyerapan sinar ultraviolet yang berbeda. Helium dan neon memiliki kapasitas penyerapan UV yang rendah, sedangkan argon dan xenon memiliki kapasitas penyerapan UV yang kuat.
3. Kelembapan udara: Kelembapan udara juga berdampak pada ketahanan ultraviolet pada kaca isolasi. Ketika kelembaban udara tinggi, sinar ultraviolet yang diserap kaca isolasi akan berkurang.
4. Panjang gelombang ultraviolet: Panjang gelombang sinar ultraviolet yang berbeda memiliki efek berbeda pada kaca isolasi. Panjang gelombang ultraviolet A (400~320nm) memiliki dampak terbesar pada kaca isolasi, panjang gelombang ultraviolet B (320~290nm) adalah yang kedua, dan panjang gelombang ultraviolet C (290~200nm) pada dasarnya tidak diserap oleh kaca isolasi.
Aku aku aku. Kesimpulan
Singkatnya, ketahanan UV dari kaca isolasi tidak sepenuhnya terjamin, dengan pemilihan dan penggunaan casing yang tepat, kaca isolasi dapat menahan sejumlah radiasi ultraviolet. Namun, perlu diperhatikan bahwa ketahanan UV pada kaca isolasi dipengaruhi oleh berbagai faktor, dan kinerja spesifiknya perlu dipertimbangkan sesuai dengan situasi sebenarnya. Pada saat yang sama, ketika menggunakan kaca isolasi, perawatan dan pemeliharaannya juga perlu diperhatikan untuk memperpanjang umur layanannya.
Agaun: NO.3,613Jalan, NanshaIndustriPerkebunan, Kota Danzao Distrik Nanhai, Kota Foshan, Provinsi Guangdong,Cina
Wsitus web: https://www.agsitech.com/
Telp: +86 757 8660 0666
Faks: +86 757 8660 0611
Mailbox: info@agsitech.com
Waktu posting: 11 Agustus-2023